Selasa, 18 Oktober 2016

Mobilitas Sosial Dan Macam Macam Migrasi


Rico Septa Dwi A
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher

Gerak sosial (Mobilitas sosial) adalah perubahan, pergeseran, peningkatan, ataupunpenurunan status dan peran anggotanya. Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Kata sosial yang ada pada istilah tersebut mengandung makna gerak yang melibatkan seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial. Jadi, mobilitas sosial adalah perpindahanposisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. Misalnya, seorang pensiunan pegawai rendahan salah satu departemen beralih pekerjaan menjadi seorang pengusaha dan berhasil dengangemilang.Bentuk-Bentuk Mobilitas SosialDilihat dari arah pergerakannya terdapat dua bentuk mobilitas sosial , yaitu mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial horizontal. Mobilitas social vertical dapat dibedakan lagi menjadi social sinking dan social climbing. Sedangkan mobilitas horizontal dibedakan menjadi mobilitas social antarwilayah (geografis) dan mobilitas antargenerasi.1. Mobilitas vertikalMobilitas Vertika : adalah perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda. Mobilitas vertikal mempunyai dua bentuk yang utama :·Mobilitas vertikal keatas·Mobilitas vertikal ke bawahA. Mobilitas vertical ke atas (Sosial Climbing)Sosial climbing adalah mobilitas yang terjadi karena adanya peningkatan status atau kedudukan seseorangSosial climbing memiliki dua bentuk, yaitu :·Naiknya orang-orang berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi, dimana status itu telah tersedia. Contoh: A adalah seorang guru sejarah di salah satu SMA. Karena memenuhi persyaratan, ia diangkat menjadi kepala sekolah.·Terbentuknya suatu kelompok baru yang lebih tinggi dari pada lapisan sosial yang sudah ada. Contoh: Pembentukan organisasi baru memungkinkan seseorang untuk menjadi ketua dari organisasi baru tersebut, sehingga status sosialnya naik.Adapun penyebab sosial climbing adalah sebagai berikut :·Melakukan peningkatan prestasi kerja·Menggantikan kedudukan yang kosong akibat adanya proses peralihan generasiB. Mobilitas vertikal ke bawah (Social sinking)Sosial sinking merupakan proses penurunan status atau kedudukan seseorang. Proses sosial sinking sering kali menimbulkan gejolak psikis bagi seseorang karena ada perubahan pada hak dan kewajibannya.Social sinking dibedakan menjadi dua bentuk :·Turun nya kedudukan seseorang ke kedudukan lebih rendah. Contoh: seorang prajurit dipecat karena melakukan tidakan pelanggaran berat ketika melaksanakan tugasnya.·Tidak dihargainya lagi suatu kedudukan sebagai lapisan sosial. Contoh Tim Juventus terdegradasi ke seri B.Penyebab sosial sinking adalah sebagai berikut.:·Berhalangan tetap atau sementara.·Memasuki masa pensiun.·Berbuat kesalahan fatal yang menyebabkan diturunkan atau di pecat dari jabatannya.2. Mobilitas horizontalMobilitas Horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Dengan kata lain mobilitas horisontal merupakan peralihan individu atau obyek-obyek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat.Ciri utama mobilitas horizontal adalah tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas sosialnya.Mobilitas social horizontal dibedakan dua bentuk :·Mobilitas social antar wilayah/ geografis Gerak sosial ini adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah ke daerah lain seperti transmigrasi, urbanisasi, danmigrasi.Carauntuk melakukan mobilitas sosial·Mobilitas antargenerasi Mobilitas antargenerasi secara umum berarti mobilitas dua generasi atau lebih, misalnya generasi ayah-ibu, generasi anak, generasi cucu, dan seterusnya. Mobilitas ini ditandai dengan perkembangan taraf hidup, baik naik atau turun dalam suatu generasi. Penekanannya bukan pada perkembangan keturunan itu sendiri, melainkan pada perpindahan status sosial suatu generasi ke generasi lainnya. Contoh: Pak Parjo adalah seorang tukang becak. Ia hanya menamatkan pendidikannya hingga sekolah dasar, tetapi ia berhasil mendidik anaknya menjadi seorang pengacara. Contoh ini menunjukkan telah terjadi mobilitas vertikal antargenerasi.Mobilitas antargenerasi dibedakan menjadi dua, yaitu mobilitas intragenerasi dan mobilitas intergenerasi.·Mobilitas intragenerasi adalah  mobilitas yang dialami oleh seseorang atau sekelompok orang dalam satu generasi yang sama. Contoh: Pak Darjo awalnya adalah seorang buruh. Namun, karena ketekunannya dalam bekerja dan mungkin juga keberuntungan, ia kemudian memiliki unit usaha sendiri yang akhirnya semakin besar. Contoh lain, Pak Bagyo memiliki dua orang anak, yang pertama bernama Endra bekerja sebagai tukang becak, danAnak ke-2, bernama Ricky, yang pada awalnya juga sebagaitukang becak. Namun, Ricky lebih beruntung daripada kakaknya, karena ia dapat mengubah statusnya dari tukangbecak menjadi seorang pengusaha. Sementara Endra tetap menjadi tukang becak. Perbedaan status sosial antara Endra dengan adiknya ini juga dapat disebut sebagai mobilitas intragenerasi.·Mobilitas Intergenerasi adalah perpindahan status atau kedudukan yang terjadi diantara beberapa generasi.Mobilitas intergenerasi dibedakan menjadi dua yaitu:·Mobilitas intergenerasi naik·Mobilitas intergenerasi turun Contoh : Kakeknya seorang bupati, bapaknya seorang camat dan anaknya sebagai kepala desa.(intergenerasi turun)Faktor Pendorong Mobilitas SosialA. Faktor StrukturalFaktor struktural adalah jumlah relatif dari kedudukan tinggi yang bisa dan harus diisi serta kemudahan untuk memperolehnya. Adapun yang termasuk dalam cakupan faktor struktural adalah sebagai berikut :·Struktur Pekerjaan Disetiap masyarakat terdapat beberapa kedudukan tinggi dan rendah yang harus diisi oleh anggota masyarakat yang bersangkutan·Perbedaan Fertilitas Setiap masyarakat memiliki tingkat ferilitas (kelahiran) yang berbeda-beda. Tingkat fertilitas akan berhubungan erat dengan jumlah jenis pekerjaan yang mempunyai kedudukan tinggi atau rendah·Ekonomi Ganda Suatu negara mungkin saja menerapka sistem ekonomi ganda (tradisional dan modern), contoh nya di negara-negara Eropa barat dan Amerika. Hal itu tentu akan berdampak pada jumlah pekerjaan, baik yang bersetatus tinggi naupun rendah.B. Faktor Individuadalah kualitas seseorang , baik ditinjau dari segi tingkat pendidikan, penampilan, maupun keterampilan pribadi. Faktor Individu meliputi :·Perbedaan Kemampauan Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Mereka yang cakap mempunyai kesempatan dalam mobilitas sosial.·Orientasi Sikap terhadap mobilitas Banyak cara yang di lakukan oleh para individu dalam meningkatka prospek mobilitas sosialnya, antara lain melalui pedidikan, kebiasaan kerja, penundaan kesenangan, dan memperbaikidiri.·Faktor kemujuran Walaupun seseorang telah berusaha keras dalam mencapai tujuannya, tetapi kadang kala mengalami kegagalan.C. Status SosialSetiap manusia dilahirkan dalam status sosial yang dimiliki oleh orang tuanya, karena ketika ia dilahirkan tidak ada satu manusia pun yang memiliki statusnya sendiri. Apabila ia tidak puas dengan kedudukan yang diwariskan oleh orang tuanya, ia dapat mencari kedudukannya sendiri dilapisan sosial yang lebih tinggi.D. Keadaan EkonomiKeadaan ekonomi dapat menjadi pendorong terjadinya mobilitas sosial. Orang yang hidup dalam keadaan ekonomi yang serba kekurangan, misalnya daerah tempat tinggal nya tandus dan kekurangan SDA, kemudian berpindah tempat ke tempat yang lain atau ke kota besar. Secara sosiologis mereka dikatakan mengalami mobilitasE.Situasi PolitikSituasi Politik dapat menyebabkan terjadinya mobilitas sosial suatu masyarakat dalam sebuah negara. Keadaan negara yang tidak menentu akan mempengaruhi situasi keamanan yang bisa mengakibatkan terjadinya mobilitas manusia ke daerah yang lebih aman.F. Kependudukan (Demografi)Faktor kependudukan biasanya menyebabkan mobilitas dalam arti geografik. Di satu pihak, pertambahan jumlah penduduk yang pesa mengakibatkan sempitnya tempat permukiman, dan di pihak lain kemiskinan yang semakin merajalela. Keadaan demikian yang membuat sebagian warga masyarakat mencari tempat kediaman lain.G. Keingina Melihat Daerah LainAdanya keingina melihat daerah lain mendorong masyarakat untuk melangsungkan mobilitas geografik darisatu tempat ke tempat yang lain.H. Perubahan kondisi sosialStruktur kasta dan kelas dapat berubah dengan sendirinya karena adanya perubahan dari dalam dan dari luar masyarakat. Misalnya, kemajuan teknologi membuka kemungkinan timbulnya mobilitas ke atas. Perubahan ideologi dapat menimbilkan stratifikasi baru.I. Ekspansi teritorial dan gerak populasiEkspansi teritorial dan perpindahan penduduk yang cepat membuktikan cirti fleksibilitas struktur stratifikasi dan mobilitas sosial. Misalnya, perkembangan kota, transmigrasi, bertambah dan berkurangnya penduduk.J.Komunikasi yang bebasSituasi-situasi yang membatasi komunikasi antarstrata yang beraneka ragam memperkokoh garis pembatas di antara strata yang ada dalam pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara mereka dan akan mengahalangi mobilitas sosial. Sebaliknya, pendidikan dan komunikasi yang bebas sertea efektif akan memudarkan semua batas garis dari strata sosial uang ada dan merangsang mobilitassekaligus menerobos rintangan yang menghadang.K. Pembagian kerjaBesarnya kemungkinan bagi terjadinya mobilitas dipengaruhi oleh tingkat pembagian kerja yang ada. Jika tingkat pembagian kerja tinggi dan sangat dispeliasisasikan, maka mobilitas akan menjadi lemah dan menyulitkan orang bergerak dari satu strata ke strata yang lain karena spesialisasi pekerjaan nmenuntut keterampilankhusus. Kondisi ini memacu anggota masyarakatnya untuklebih kuat berusaha agar dapat menempati status tersebut.L. Kemudahan dalam akses pendidikanJika pendidikan berkualitas mudah didapat, tentu mempermudah orang untuk melakukan pergerakan/mobilitas dengan berbekal ilmu yang diperoleh saat menjadi peserta didik. Sebaliknya, kesulitandalam mengakses pendidikan yang bermutu, menjadikan orang yang tak menjalani pendidikan yang bagus, kesulitanuntuk mengubah status, akibat dari kurangnya pengetahuan.Faktor Penghambat Mobilitas SosialAda beberapa faktor penting yang justru menghambat mobilitas sosial. Faktor-faktor penghambat itu antara lain sebagai berikut :*.Kemiskinan Faktor ekonomi dapat membatasi mobilitas sosial. Bagi masyarakat miskin, mencapai status sosial tertentu merupakan hal sangat sulit*.Diskriminasi Kelas Sistem kelas terturup dapat menghalangi mobilitas ke atas, terbukti denga adanya pembatasab keanggotaan suatu orgnisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan. seperti yang terjadi di Afrika Selatan di masa lalu, dimana ras berkulit putih berkuasa dan tidak memberi kesempatan kepada mereka yang berkulit hitam untuk dapat duduk bersama-sama di pemerintahan sebagai penguasa. Sistem ini disebut Apharteid dan dianggap berakhir ketika Nelson Mandela, seorang kulit hitam, terpilih menjadi presiden Afrika Selatan*.Perbedaan Ras dan Agama Dalam sistem kelas tertutup dapat memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal ke atas. Dalam agama tidak dibenarka seseorang dengan sebebas-bebasnya dan sekehendak hatinya berpindah-pindah agama sesuai keinginannya.*.Perbedaan jenis kelamin (Gender) Dalam masyarakat, pria di pandang lebih tinggi derajatnya dan cenderung menjadi lebih mobil daripada wanita. Perbedaan ini mempengaruh dala mencapai prestasi, kekuasaan, statussosial, dan kesempatan-kesempatan dalam masyarakat.*.Faktor Pengaruh Sosialisasi yang Sangat kuat Sosialisasiyang sangat atau terlampau kuat dalam suatu masyarakat dapat menghambat proses mobilitas sosial. Terutama berkaitan dengan nilai-nilai dan adat yang berlaku.*.Perbedaan Kepentingan Adanya perbedaan kepentingan antarindividu dalam sutu struktur organisasi menyebabkan masing-masing individu saling bersaing untuk memperebutkan sesuatu.Dampak Mobilitas SosialDampak mobilitas sosial bagi masyarakat terdiri dari dua macam, yaitu dampak positif dan dampak negatif, yang antara lain sebagai berikut:1. Dampak Positifa.  Mendorong seseorang untuk lebih majuterbukanya kesempatan untuk pindah dari strata satu ke strata yang lain menimbulkan motivasi yang tinggi pada diri seseorang untuk maju dalam berprestasi agar memperoleh status yang lebih tinggi.b.  Mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baikdengan mobilitas, masyarakat selalu dinamis bergerak menuju pencapaian tujuan yang diinginkan.c.  Meningkatkan integrasi sosialterjadinya mobilitas sosial dalam suatu masyarakat dapat meningkatkan integrasi sosial.2. Dampak Negatifa.  Timbulnya konflikKonflik yang ditimbulkan oleh mobilitas sosial dapat dibedakan menjadi 3 bagian,yaitu sebagai berikut.1)  Konflik antarkelasapabila terjadi perbedaan kepentingan antarkelas sosial, maka bisa memicu terjadinya konflik antarkelas. dengan adanya keadaan seperti itu keseimbangan dalam masyarakat menjadi terganggu. contohnya konflik antara majikan dan buruh dalam suatu perusahaan.2)  Konflik antarkelompok sosialMIGRASI PENDUDUKMigrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.Untuk mengetahui penjelasan tentangjenis-jenis migrasimari kita lihat pembahasannya seperti dibawah ini.Jenis-Jenis Migrasi1) Remigrasiadalah perpindahan penduduk untuk kembali ke tanah asalnya semula. Misalnya, karena sudah tua, seseorang kembali ke daerah asalnya agar setelah mati dapat dikubur di daerah asalnya.2) Imigrasiadalah perpindahan penduduk dan negara asinguntuk menetap dan menjadi warga negara di negara yang baru didatanginya. Misalnya, seseorang dari Indonesia pindah ke Amerika Serikat. Bagi Amerika Serikat orang tersebut disebutimigran.3) Evakuasiadalah perpindahan atau pengungsian penduduk dari tempat tinggalnya karena gangguan keamanan/bencana. Misalnya, korban bencana alam.4) Emigrasiadalah pindahnya sekelompok penduduk atau perorangan dari suatu negara ke negara lain. Misalnya, orang Indonesia yang menetap di Jepang. Bagi Indonesia disebutemigran,bagi Jepang disebut imigran.5) Forensen (nglaju)adalah orang yang tinggal di desa (luar kota), tetapi mempinyai mata pencaharian di kota sehingga setiap hari pulang pergi dalam perjalanan. Hal itudisebabkan oleh sulitnya perumahan di kota. Misalnya, banyak orang bekerja di Jakarta, tetapi bertempat tinggal di luar Jakarta.6) Turismeadalah perjalanan ke daerah-daerah pariwisata. Misalnya, orang yang berwisata ke daerah wisata, seperti Bali, Danau Toba, Borobudur, dan Tana Toraja.7) Week end(berakhir pekan) adalah kegiatan bepergian keluar kota pada akhir minggu untuk menghirup udara segar. Misalnya, orang Jakarta berakhir pekan ke Puncak, Jawa Barat.

Kesimpulan :Dari semua penjabaran diatas dapat kita simpulkan bahwa mobilitas sosial (social mobility) merupakan proses perpindahan posisi ataustatus sosialsosial atau yang dialami oleh seseorang atau sekelompok orang dalamstruktur sosialmasyarakat. Terdapat beberapa faktor penentu terjadinya suatu mobilitas dalam masyarakat. Danklasifikasi dari mobilitas sosial, dengan mengetahui itu kita tahu termasuk dalam golongan apa kita ini entah itu mobilitas vertikal, mobilitas horizontal atau yang lainnya itu tergantung kita menyikapinya. Mobilitas sosial dimasyarakat ternyata tidak seperti yang dibayangkan yaitu bergerak lurus sesuai dengan status dan peran sosial suatu individu atau kelompok. Jadi disimpulkan jika mobilitas sosial bersifat dinamis dapat berubah secara cepat dan lambat. Migrasi ini merupakan masalah yang sangat serius untuk pemerintahan, karena dengan adanya perpindahan penduduk ini akan menjadikankondisi sosial yang tidak baik.Migrasi merupakan suatu dinamika yang menarik untuk terus dikaji dengan berbagai pendekatan yang terus dikembangkan untuk memperoleh data yang lebih akurat mengenai jumlah determinan migrasi yang terus meningkat. Pada umumnya migrasi di kembangkan di Indonesia karena factor  ekonomi. Jumlah penduduk yang semakin meningkat di kota-kota besar yang tidak di iringi dengan tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai membuat pemerintah harus membuat sutu program yang terencana dan terstruktur dengan baik, seperti transmigrasi untuk memperkecil kesenjangan ekonomi danmeratakan jumlah penduduk ke semua wilayah yang produktif sehingga masyarakat bisa melanjutkan hidup dengan baik dan berkecukupan.

Daftar Pustaka
nurmaulidya06.blogspot.com/2016/10/...
:http://campusnancy.blogspot.co.id/2015/07/macam-macam-migrasi.htmlhttp://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-migrasi-jenis-jenis-macam-macam.htmlhttp://www.gurupendidikan.net/2016/04/pengertian-migrasi-atau-mobilitas-penduduk-dan-macam-macamnya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar