Rabu, 26 Oktober 2016

Lirik lagu the chainsmoker-closer

Rico Septa Dwi A
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher

Arti Lirik Lagu dari Lirik Lagu The Chainsmokers - Closer feat. Halsey dan Terjemahan
[Verse 1: Andrew Taggert]
Hey, I was doing just fine just before I met you
Hei, aku baik-baik saja sebelum aku bertemu denganmu
I drank too much and that's an issue but I'm okay
Aku minum terlalu banyak dan itu menjadi masalah, tapi aku baik-baik
Hey, you tell your friends it was nice to meet them
Hei, beritahu pada teman-temanmu senang bertemu dengan mereka
But I hope I never see them again
Tapi aku berharap aku tak pernah lihat mereka lagi
[Pre-Chorus: Andrew Taggert]
I know it breaks your heart
Aku tahu itu melukai hatimu
Moved to the city in a broke down car and
Berangkat ke kota dalam mobil rusak dan
Four years, no calls
Empat tahun, tiada panggilan
Now you're looking pretty in a hotel bar and
Kini kau tampak cantik di hotel bar dan
I can't stop
Aku tak bisa berhenti
No, I can't stop
Tidak, aku tak bisa henti
 [Chorus: Andrew Taggert]
So baby pull me closer in the backseat of your Rover
Jadi sayang dekap aku di kursi belakang mobilmu
That I know you can't afford
Yang aku tahu, kamu tak mampu
Bite that tattoo on your shoulder
Mengigit tato yang ada di bahumu
Pull the sheets right off the corner
Helaian dari ujung
Of the mattress that you stole
Dari kasur yang kau curi
From your roommate back in Boulder
Dari teman-teman sekamar kembali di Boulder
We ain't ever getting older
Kita tidak akan pernah bertambah tua
We ain't ever getting older
Kita tidak akan pernah bertambah tua
We ain't ever getting older
Kita tidak akan pernah bertambah tua

[Verse 2: Halsey]
You, look as the good as the day as I met you
Kau, terlihat baik seperti saat aku bertemu kau
I forget just why I left you, I was insane
Aku lupa mengapa meninggalkanmu, aku gila
Stay, and play that Blink-182 song
Berdiam,  dan memainkan lagu Blink-182
That we beat to death in Tuscon, okay
Kalau kita mengalahkan kematian di Tuscon, oke

[Pre-Chorus: Andrew Taggert]
I know it breaks your heart
Aku tahu itu melukai hatimu
Moved to the city in a broke down car and
Berangkat ke kota dalam mobil rusak dan
Four years, no calls
Empat tahun, tiada panggilan
Now you're looking pretty in a hotel bar and
Kini kau tampak cantik di hotel bar dan
I can't stop
Aku tak bisa berhenti
No, I can't stop
Tidak, aku tak bisa henti

[Chorus: Andrew Taggert]
So baby pull me closer in the backseat of your Rover
Jadi sayang dekap aku di kursi belakang mobilmu
That I know you can't afford
Yang aku tahu, kamu tak mampu
Bite that tattoo on your shoulder
Mengigit tato yang ada di bahumu
Pull the sheets right off the corner
Helaian dari ujung
Of the mattress that you stole
Dari kasur yang kau curi
From your roommate back in Boulder
Dari teman-teman sekamar kembali di Boulder
We ain't ever getting older
Kita tidak akan pernah bertambah tua
We ain't ever getting older
Kita tidak akan pernah bertambah tua
We ain't ever getting older
Kita tidak akan pernah bertambah tua

[Chorus: Andrew Taggert]
So baby pull me closer in the backseat of your Rover
Jadi sayang dekap aku di kursi belakang mobilmu
That I know you can't afford
Yang aku tahu, kamu tak mampu
Bite that tattoo on your shoulder
Mengigit tato yang ada di bahumu
Pull the sheets right off the corner
Helaian dari ujung
Of the mattress that you stole
Dari kasur yang kau curi
From your roommate back in Boulder
Dari teman-teman sekamar kembali di Boulder
We ain't ever getting older
Kita tidak akan pernah bertambah tua
We ain't ever getting older (we ain't ever getting older)
Kita tidak akan pernah bertambah tua (kita tidak akan pernah bertambah tua)
We ain't ever getting older (we ain't ever getting older)
Kita tidak akan pernah bertambah tua (kita tidak akan pernah bertambah tua)
We ain't ever getting older (we ain't ever getting older)
Kita tidak akan pernah bertambah tua (kita tidak akan pernah bertambah tua)
We ain't ever getting older
Kita tidak akan pernah bertambah tua

We ain't ever getting older
Kita tidak akan pernah bertambah tua
No we ain't ever getting older
Tidak, kita tidak akan pernah bertambah tua
Referensi : terjemah-lirik-lagu-barat.com/2016/07/lirik-lagu-the-chainsmokers-closer-ft-halsey.html

Lyric lagu field of GBK

 Rico Septa Dwi A

 Universitas Gunadarma

Ahmad Nasher

 

Lirik Lagu

Merseyside-Field OF GBK

Dibawah Langit Ini.. Kami telah berjanji.. .Kamu tak kan pernah sendiri...
Tak perduli itu gelap... tak perduli itu sakit.. kami disini Untukmu Persijakuuu...

A..yo Macan kemayoran.. serang.. lawan.. semua.. musuhmu...
Kami bersama mu.. kami mendukungmu.. jangan ragu! Majulah persijaku..

Bermain dengan bangga.. penuh rasa percaya... demi lambang monas di dada..
jangan pernah mudah menyerah.. kemenangan didepan mata.. ayo persija bangkitalah dan juara..

A..yo Macan kemayoran.. serang.. lawan.. semua.. musuhmu...
Kami bersama mu.. kami mendukungmu.. jangan ragu! Majulah persijakuu..

Sejarah Persija

Rico Septa Dwi A
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher


Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga Super Indonesia.
Persija didirikan pada 28 November 1928, tepat sebulan setelah Sumpah Pemuda, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu-19 April 1930.
Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama The Jakmania.


SEJARAH

Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra).[1] Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada.
Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.

PRESTASI

Perserikatan :
Liga Indonesia :



Liga Super Indonesia
 Piala Indonesia
  • Tahun 2005, Runner-Up Copa Indonesia
  • Tahun 2006, Copa Indonesia Juara 3
  • Tahun 2007, Copa Indonesia Juara 3

Internasional

Ref : https://id.wikipedia.org/wiki/Persija_Jakarta










Senin, 24 Oktober 2016

ILMU SOSIAL DASAR


Rico Septa Dwi.A
Gunadarma university
Ahmad Nasher


Perbedaan Masyarakat Kota Dan Desa


PERBEDAAN MASYARAKAT KOTA DENGAN MASYARAKAT DESA

Pada mulanya masyarakat kota sebelumnya adalah masyarakat pedesaan, dan pada akhirnya masyarakat pedesaan tersebut terbawa sifat-sifat masyarakat perkotaan, dan melupakan kebiasaan sebagai masyarakat pedesaannya.
Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana cara mereka mengambil sikap dan kebiasaan dalam memecahkan suata permasalahan.
Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku. Berikut ini ciri-ciri karakteristik masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum.
  1. Sederhana
  2. Mudah curiga
  3. Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku didaerahnya
  4. Mempunyai sifat kekeluargaan
  5. Lugas atau berbicara apa adanya
  6. Tertutup dalam hal keuangan mereka
  7. Perasaan tidak ada percaya diri terhadap masyarakat kota
  8. Menghargai orang lain
  9. Demokratis dan religius
  10. Jika berjanji, akan selalu diingat
Sedangkan cara beadaptasi mereka sangat sederhana, dengan menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan gotong royong antara sesama, serta yang paling menarik adalah sikap sopan santun yang kerap digunakan masyarakat pedesaan.
Berbeda dengan karakteristik masyarakat perkotaan, masyarakat pedesaan lebih mengutamakan kenyamanan bersama dibanding kenyamanan pribadi atau individu. Masyarakat perkotaan sering disebut sebagai urban community.
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu:
1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa. Masyarakat kota hanya melakukan kegiatan keagamaan hanya bertempat di rumah peribadatan seperti di masjid, gereja, dan lainnya.
2.  orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain
3. di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan, karena perbedaan politik dan agama dan sebagainya.
4. jalan pikiran rasional yang dianut oleh masyarkat perkotaan.
5. interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan pribadi daripada kepentingan umum.
Hal tersebutlah yang membedakan antara karakteristik masyarakat perkotaan dan pedesaan, oleh karena itu, banyak orang-orang dari perkotaan yang pindah ke pedesaan untuk mencari ketenangan, sedangkan sebaliknya, masyarakat pedesaan pergi dari desa untuk ke kota mencari kehidupan dan pekerjaan yang layak untuk kesejahteraan mereka.

Kesimpulan :

Pada mulanya masyarakat kota sebelumnya adalah masyarakat pedesaan, dan pada akhirnya masyarakat pedesaan tersebut terbawa sifat-sifat masyarakat perkotaan, dan melupakan kebiasaan sebagai masyarakat pedesaannya.

 Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana cara mereka mengambil sikap dan kebiasaan dalam memecahkan suata permasalahan.

 Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka.


Referensi :

 https://lorentfebrian.wordpress.com/perbedaan-masyarakat-kota-dengan-masyarakat-desa/

Jumat, 21 Oktober 2016

Kebudayaan dan contoh kebudayaannya

Nama     : Rico septa dwi a
Kampus : Gunadarma
Dosen    : Ahmad Nasher

Definisi kebudayaan
 Kata "kebudayaan berasal dari (bahasa Sanskerta) yaitu "buddayah" yang merupakan bentuk jamak dari kata "budhi"yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai "hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal". Pengertian Kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan.  Sedangkan menurut definisi Koentjaraningrat yang mengatakan bahwa pengertian kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil yang harus didapatkannya dengan belajar dan semua itu tersusun dalam kehidupan masyarakat. Senada dengan Koentjaraningrat, didefinisikan oleh Selo Soemardjan dan Soelaeman Soenardi, pada bukunya Setangkai Bunga Sosiologi (Jakarta :Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1964), hal 113, merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk keperluan masyarakat. 

Kebudayaan betawi yang satu ini yaitu ondel-ondel

300px-Ondel-ondel_street_performance_in_Jakarta_2.jpg
BONEKA RAKSASA DARI BETAWI

Hingga sekarang, tak ada yang tahu mengapa arak-arakan boneka berukuran besar itu dinamai Ondel-ondel. Tetapi jika ada yang bertanya mengenai kesenian tradisional DKI Jakarta, jawaban pertama yang akan terlontar adalah kesenian Ondel-ondel. Kiranya, ungkapan tersebut tidak berlebihan melihat betapa melekatnya kesenian Ondel-ondel dengan masyarakat Jakarta, khususnya Betawi. Setiap ada hajatan, arak-arakan Ondel-ondel tak pernah ketinggalan memeriahkan pesta tersebut. Baik pesta besar, atau khitanan anak sekalipun.
Dilihat dari spontanitas dan segala kesederhanaan unsur Tari Ondel-ondel, dapat dipastikan bahwa Ondel-ondel bukan berasal dari keanggunan dan kemegahan istana. Boneka Ondel-ondel dibuat dari anyaman bambu dengan tinggi sekitar 2,5 meter dan diameter kurang lebih 80 cm. Dibuat sedemikian rupa agar orang yang memikul boneka tersebut leluasa. Rambutnya terbuat dari ijuk dan kertas warna-warni. Ondel-ondel selalu diarak sepasang. Ondel-ondel lelaki wajahnya berwarna merah, sedangkan wajah ondel-ondel perempuan berwarna putih atau kuning.
Konon, bentuk Ondel-ondel adalah personifikasi dari leluhur masyarakat Betawi yang senantiasa menjaga keturunannya dari gangguan roh halus. Tidak heran kalau bentuk Ondel-ondel jaman dulu berkesan sangat menyeramkan. Berbeda dengan ondel-ondel yang dapat dilihat saat ini, yang lebih berkesan seperti sepasang ibu-bapak.Meski terjadi pergeseran fungsi, unsur ritual tak sepenuhnya lepas dari tradisi Ondel-ondel. Pada proses pembuatan ondel-ondel dilakukan secara tertib, ada waktu khusus untuk membuat Ondel-ondel. Baik waktu membentuk wajahnya demikian pula ketika menganyam badannya dengan bambu.
Sebelum mulai membuat Ondel-ondel, biasanya disediakan sesajen yang berisi bubur merah putih, rujak-rujakan tujuh rupa, bunga-bungaan tujuh macam, asap kemenyan, dan sebagainya. Demikian pula ondel-ondel yang sudah jadi, biasa pula disediakan sesajen dan dibakari kemenyan, disertai mantera-mantera ditujukan kepada roh halus yang dianggap menunggui ondel-ondel tersebut. 
Sebelum dikeluarkan dari tempat penyimpanan, bila akan berangkat main, senantias diadakan ritual. Pembakaran kemenyan dilakukan oleh pimpinan rombongan, atau salah seorang yang dituakan. Menurut istilah setempat upacara demikian disebut ngukup. Sebenarnya tidak ada musik yang khusus untuk mengiringi arakan Ondel-ondel. Terkadang Tanjidor, Kendang Pencak, Bende, atau Rebana Ketimpring.

Kesimpulan: kebudayaan adalah  hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan. dan budaya ondel-ondel yang satu ini yang dikenal dengan boneka raksasa dari betawi. Konon, bentuk ondel-ondel adalah personifikasi dari leluhur masyarakat Betawi yang senantiasa menjaga keturunannya dari gangguan roh halus. Tidak heran kalau bentuk Ondel-ondel jaman dulu berkesan sangat menyeramkan. 
Ref : 
  • http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-kebudayaan-definisi-para-ahli.html
  • http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/974/ondel-ondel

Selasa, 18 Oktober 2016

Fungsi keluarga dan peran pemuda
                                                         Ilmu sosial dasar

Nama : Rico Septa Dwi A
Universitas Gunadarma
Dosen : Ahmad Nasher

Definisi Keluarga

Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga.Keluarga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1.Terdiri dari orang-orang yang memiliki ikatan darah atau adopsi.

2.Anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah dan mereka membentuk satu rumah tangga.

3.Memiliki satu kesatuan orang-orang  yang berinteraksi dan saling berkomunikasi, yang memainkan peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak dan saudara.

4.Mempertahankan suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum yang lebih luas.Keluarga memiliki 5 fungsi, yaitu:

1. Fungsi Biologis*.Untuk meneruskan keturunan*.Memelihara dan membesarkan anak*.Memberikan makanan bagi keluarga dan memenuhi kebutuhan gizi*.Merawat dan melindungi kesehatan para anggotanya*.Memberi kesempatan untuk berekreasi

2. Fungsi Psikologis*.Identitas keluarga serta rasa aman dan kasih sayang*.Pendewasaan kepribadian bagi para anggotanya*.Perlindungan secara psikologis*.Mengadakan hubungan keluarga dengan keluarga lain atau masyarakat

3. Fungsi Sosial Budaya atau Sosiologi*.Meneruskan nilai-nilai budaya*.Sosialisasi*.Pembentukan noema-norma, tingkah laku pada tiap tahap perkembangan anak serta kehidupan keluarga

4. Fungsi Sosial*.Mencari sumber-sumber untuk memenuhi fungsi lainnya*.Pembagian sumber-sumber tersebut untuk pengeluaranatau tabungan*.Pengaturan ekonomi atau keuangan

5. Fungsi Pendidikan*.Penanaman keterampilan, tingkah laku dan pengetahuan dalam hubungan dengan fungsi-fungsi lain.*.Persiapan untuk kehidupan dewasa.*.Memenuhi peranan sehingga anggota keluarga yang dewasaBentuk KeluargaKeluarga dibagi menjadi beberapa bentuk berdasarkan garis keturunan, jenis perkawinan, pemukiman, jenis anggota keluarga dan kekuasaan, berikut penjelasannya :Berdasarkan Garis Keturunan

1.Patrilinearadalah keturunan  sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah.

2.Matrilinearadalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa ganerasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu.Berdasarkan Jenis Perkawinan
1.Monogami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan seorang istri.
2.Poligami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dengan lebih dari satu istri.Berdasarkan Pemukiman
1.Patrilokaladalah pasangan suami istri, tinggal bersamaatau dekat dengan keluarga sedarah suami.
2.Matrilokaladalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan keluarga satu istri
3.Neolokaladalah pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami maupun istri.Berdasarkan Jenis Anggota Keluarga

1.Keluarga inti (Nuclear Family) adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.

2.Keluarga besar (Extended Family) adalah keluarga inti ditambahkan dengan sanak saudara. Misalnya : kakak, nenek, keponakan, dan lain-lain.

3.Keluarga Berantai (Serial Family) adalah keluarga yangterdiiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.

4.Keluarga Duda/janda (Single Family) dalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau kematian.

5.Keluarga berkomposisi (Composite) adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama.

6.Keluarga Kabitas (Cahabitation) adalah dua orang yangterjadi tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.Berdasarkan Kekuasaan
1.Patriakaladalah keluarga yang dominan dan memegangkekuasaan dalam keluarga adalah dipihak ayah.
2.Matrikaladalah keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak ibu.
3.Equalitariumadalah keluarga yang memegang kekuasaan adalah ayah dan ibu.


Peran PemudaGenerasi muda adalah generasi harapan bangsa. Pernyataan ini akan sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia apabila dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi, faktanya membuktikan bahwa generasi muda di Indonesia saat ini cenderung mengkhawatirkan perilakunya bagi kelanjutan masa depan bangsa ini.Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi pada generasi muda antara lain kasus narkoba, kejahatan,pergaulan bebas dan lain sebagainya. Peranan pemuda dan mahasiswa tentunya masih sangat diperlukan untuk regenerasi dalam mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan terdahulu.Peranan pemuda dan mahasiwa terlihat sudah mulai terarah ke gerakan pemuda dan mahasiswa pada zaman reformasi. Bisa kita lihat pada peristiwa Kenaikan BBM kemarin. Unjuk rasa pemuda dan mahasiswa terlihat anarkis. Jika Kenaikan Harga BBM benar-benar terjadi, bisa saja unjuk rasa pemuda dan mahasiswa menjadi unjuk rasa besar-besaran, seperti Tragedi Trisakti pada zaman reformasi.Dilihat dari segi positifnya, peranan pemuda terhadap kemajuan bangsa sudah membaik, misalnya dengan memenangkan kompetisi antar negara. Dengan pemuda menjadi pemenang atau hanya berpartisipasi, itu sudah menjadi peranan dalam kemauan bangsa.

Kesimpulan
Terbentuknya Keluarga berdasarkan atas ikatan pernikahan. Keluarga terdiri dari Ayah, ibu, dan anak. Keluarga adalah sebuah unit kecil di dalam kehidupan di masyarakat. Segala pendidikan berawal dari Keluarga.Keluarga di bagi menjadi 2 yaitu : Keluarga kecil dan Keluarga besar. Keluarga kecil terdiri dari Ayah dan Ibu saja, sedangkan, Keluarga besar adalah perluasan dari keluarga inti, yang tetap mendasarkan ikatan perkawinan dan hubungan darah sebagai penentu siapa saja yang termasuk dalam keluarga besar

Pemuda adalah penerus bangsa ini tapi pemuda indonesia lebih terjerumus ke arah yang negatif seperti sex bebas,narkoba,minum minuman beralkohol. Maka dari itu peran Keluarga lah yang sangat penting untuk merubah sifat dan akhlak pemuda menjadi lebih baik.

Referensi
yoelchristiann.blogspot.com/2016/10...
Mobilitas Sosial Dan Macam Macam Migrasi


Rico Septa Dwi A
Universitas Gunadarma
Ahmad Nasher

Gerak sosial (Mobilitas sosial) adalah perubahan, pergeseran, peningkatan, ataupunpenurunan status dan peran anggotanya. Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Kata sosial yang ada pada istilah tersebut mengandung makna gerak yang melibatkan seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial. Jadi, mobilitas sosial adalah perpindahanposisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. Misalnya, seorang pensiunan pegawai rendahan salah satu departemen beralih pekerjaan menjadi seorang pengusaha dan berhasil dengangemilang.Bentuk-Bentuk Mobilitas SosialDilihat dari arah pergerakannya terdapat dua bentuk mobilitas sosial , yaitu mobilitas sosial vertikal dan mobilitas sosial horizontal. Mobilitas social vertical dapat dibedakan lagi menjadi social sinking dan social climbing. Sedangkan mobilitas horizontal dibedakan menjadi mobilitas social antarwilayah (geografis) dan mobilitas antargenerasi.1. Mobilitas vertikalMobilitas Vertika : adalah perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda. Mobilitas vertikal mempunyai dua bentuk yang utama :·Mobilitas vertikal keatas·Mobilitas vertikal ke bawahA. Mobilitas vertical ke atas (Sosial Climbing)Sosial climbing adalah mobilitas yang terjadi karena adanya peningkatan status atau kedudukan seseorangSosial climbing memiliki dua bentuk, yaitu :·Naiknya orang-orang berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi, dimana status itu telah tersedia. Contoh: A adalah seorang guru sejarah di salah satu SMA. Karena memenuhi persyaratan, ia diangkat menjadi kepala sekolah.·Terbentuknya suatu kelompok baru yang lebih tinggi dari pada lapisan sosial yang sudah ada. Contoh: Pembentukan organisasi baru memungkinkan seseorang untuk menjadi ketua dari organisasi baru tersebut, sehingga status sosialnya naik.Adapun penyebab sosial climbing adalah sebagai berikut :·Melakukan peningkatan prestasi kerja·Menggantikan kedudukan yang kosong akibat adanya proses peralihan generasiB. Mobilitas vertikal ke bawah (Social sinking)Sosial sinking merupakan proses penurunan status atau kedudukan seseorang. Proses sosial sinking sering kali menimbulkan gejolak psikis bagi seseorang karena ada perubahan pada hak dan kewajibannya.Social sinking dibedakan menjadi dua bentuk :·Turun nya kedudukan seseorang ke kedudukan lebih rendah. Contoh: seorang prajurit dipecat karena melakukan tidakan pelanggaran berat ketika melaksanakan tugasnya.·Tidak dihargainya lagi suatu kedudukan sebagai lapisan sosial. Contoh Tim Juventus terdegradasi ke seri B.Penyebab sosial sinking adalah sebagai berikut.:·Berhalangan tetap atau sementara.·Memasuki masa pensiun.·Berbuat kesalahan fatal yang menyebabkan diturunkan atau di pecat dari jabatannya.2. Mobilitas horizontalMobilitas Horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Dengan kata lain mobilitas horisontal merupakan peralihan individu atau obyek-obyek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat.Ciri utama mobilitas horizontal adalah tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas sosialnya.Mobilitas social horizontal dibedakan dua bentuk :·Mobilitas social antar wilayah/ geografis Gerak sosial ini adalah perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah ke daerah lain seperti transmigrasi, urbanisasi, danmigrasi.Carauntuk melakukan mobilitas sosial·Mobilitas antargenerasi Mobilitas antargenerasi secara umum berarti mobilitas dua generasi atau lebih, misalnya generasi ayah-ibu, generasi anak, generasi cucu, dan seterusnya. Mobilitas ini ditandai dengan perkembangan taraf hidup, baik naik atau turun dalam suatu generasi. Penekanannya bukan pada perkembangan keturunan itu sendiri, melainkan pada perpindahan status sosial suatu generasi ke generasi lainnya. Contoh: Pak Parjo adalah seorang tukang becak. Ia hanya menamatkan pendidikannya hingga sekolah dasar, tetapi ia berhasil mendidik anaknya menjadi seorang pengacara. Contoh ini menunjukkan telah terjadi mobilitas vertikal antargenerasi.Mobilitas antargenerasi dibedakan menjadi dua, yaitu mobilitas intragenerasi dan mobilitas intergenerasi.·Mobilitas intragenerasi adalah  mobilitas yang dialami oleh seseorang atau sekelompok orang dalam satu generasi yang sama. Contoh: Pak Darjo awalnya adalah seorang buruh. Namun, karena ketekunannya dalam bekerja dan mungkin juga keberuntungan, ia kemudian memiliki unit usaha sendiri yang akhirnya semakin besar. Contoh lain, Pak Bagyo memiliki dua orang anak, yang pertama bernama Endra bekerja sebagai tukang becak, danAnak ke-2, bernama Ricky, yang pada awalnya juga sebagaitukang becak. Namun, Ricky lebih beruntung daripada kakaknya, karena ia dapat mengubah statusnya dari tukangbecak menjadi seorang pengusaha. Sementara Endra tetap menjadi tukang becak. Perbedaan status sosial antara Endra dengan adiknya ini juga dapat disebut sebagai mobilitas intragenerasi.·Mobilitas Intergenerasi adalah perpindahan status atau kedudukan yang terjadi diantara beberapa generasi.Mobilitas intergenerasi dibedakan menjadi dua yaitu:·Mobilitas intergenerasi naik·Mobilitas intergenerasi turun Contoh : Kakeknya seorang bupati, bapaknya seorang camat dan anaknya sebagai kepala desa.(intergenerasi turun)Faktor Pendorong Mobilitas SosialA. Faktor StrukturalFaktor struktural adalah jumlah relatif dari kedudukan tinggi yang bisa dan harus diisi serta kemudahan untuk memperolehnya. Adapun yang termasuk dalam cakupan faktor struktural adalah sebagai berikut :·Struktur Pekerjaan Disetiap masyarakat terdapat beberapa kedudukan tinggi dan rendah yang harus diisi oleh anggota masyarakat yang bersangkutan·Perbedaan Fertilitas Setiap masyarakat memiliki tingkat ferilitas (kelahiran) yang berbeda-beda. Tingkat fertilitas akan berhubungan erat dengan jumlah jenis pekerjaan yang mempunyai kedudukan tinggi atau rendah·Ekonomi Ganda Suatu negara mungkin saja menerapka sistem ekonomi ganda (tradisional dan modern), contoh nya di negara-negara Eropa barat dan Amerika. Hal itu tentu akan berdampak pada jumlah pekerjaan, baik yang bersetatus tinggi naupun rendah.B. Faktor Individuadalah kualitas seseorang , baik ditinjau dari segi tingkat pendidikan, penampilan, maupun keterampilan pribadi. Faktor Individu meliputi :·Perbedaan Kemampauan Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Mereka yang cakap mempunyai kesempatan dalam mobilitas sosial.·Orientasi Sikap terhadap mobilitas Banyak cara yang di lakukan oleh para individu dalam meningkatka prospek mobilitas sosialnya, antara lain melalui pedidikan, kebiasaan kerja, penundaan kesenangan, dan memperbaikidiri.·Faktor kemujuran Walaupun seseorang telah berusaha keras dalam mencapai tujuannya, tetapi kadang kala mengalami kegagalan.C. Status SosialSetiap manusia dilahirkan dalam status sosial yang dimiliki oleh orang tuanya, karena ketika ia dilahirkan tidak ada satu manusia pun yang memiliki statusnya sendiri. Apabila ia tidak puas dengan kedudukan yang diwariskan oleh orang tuanya, ia dapat mencari kedudukannya sendiri dilapisan sosial yang lebih tinggi.D. Keadaan EkonomiKeadaan ekonomi dapat menjadi pendorong terjadinya mobilitas sosial. Orang yang hidup dalam keadaan ekonomi yang serba kekurangan, misalnya daerah tempat tinggal nya tandus dan kekurangan SDA, kemudian berpindah tempat ke tempat yang lain atau ke kota besar. Secara sosiologis mereka dikatakan mengalami mobilitasE.Situasi PolitikSituasi Politik dapat menyebabkan terjadinya mobilitas sosial suatu masyarakat dalam sebuah negara. Keadaan negara yang tidak menentu akan mempengaruhi situasi keamanan yang bisa mengakibatkan terjadinya mobilitas manusia ke daerah yang lebih aman.F. Kependudukan (Demografi)Faktor kependudukan biasanya menyebabkan mobilitas dalam arti geografik. Di satu pihak, pertambahan jumlah penduduk yang pesa mengakibatkan sempitnya tempat permukiman, dan di pihak lain kemiskinan yang semakin merajalela. Keadaan demikian yang membuat sebagian warga masyarakat mencari tempat kediaman lain.G. Keingina Melihat Daerah LainAdanya keingina melihat daerah lain mendorong masyarakat untuk melangsungkan mobilitas geografik darisatu tempat ke tempat yang lain.H. Perubahan kondisi sosialStruktur kasta dan kelas dapat berubah dengan sendirinya karena adanya perubahan dari dalam dan dari luar masyarakat. Misalnya, kemajuan teknologi membuka kemungkinan timbulnya mobilitas ke atas. Perubahan ideologi dapat menimbilkan stratifikasi baru.I. Ekspansi teritorial dan gerak populasiEkspansi teritorial dan perpindahan penduduk yang cepat membuktikan cirti fleksibilitas struktur stratifikasi dan mobilitas sosial. Misalnya, perkembangan kota, transmigrasi, bertambah dan berkurangnya penduduk.J.Komunikasi yang bebasSituasi-situasi yang membatasi komunikasi antarstrata yang beraneka ragam memperkokoh garis pembatas di antara strata yang ada dalam pertukaran pengetahuan dan pengalaman di antara mereka dan akan mengahalangi mobilitas sosial. Sebaliknya, pendidikan dan komunikasi yang bebas sertea efektif akan memudarkan semua batas garis dari strata sosial uang ada dan merangsang mobilitassekaligus menerobos rintangan yang menghadang.K. Pembagian kerjaBesarnya kemungkinan bagi terjadinya mobilitas dipengaruhi oleh tingkat pembagian kerja yang ada. Jika tingkat pembagian kerja tinggi dan sangat dispeliasisasikan, maka mobilitas akan menjadi lemah dan menyulitkan orang bergerak dari satu strata ke strata yang lain karena spesialisasi pekerjaan nmenuntut keterampilankhusus. Kondisi ini memacu anggota masyarakatnya untuklebih kuat berusaha agar dapat menempati status tersebut.L. Kemudahan dalam akses pendidikanJika pendidikan berkualitas mudah didapat, tentu mempermudah orang untuk melakukan pergerakan/mobilitas dengan berbekal ilmu yang diperoleh saat menjadi peserta didik. Sebaliknya, kesulitandalam mengakses pendidikan yang bermutu, menjadikan orang yang tak menjalani pendidikan yang bagus, kesulitanuntuk mengubah status, akibat dari kurangnya pengetahuan.Faktor Penghambat Mobilitas SosialAda beberapa faktor penting yang justru menghambat mobilitas sosial. Faktor-faktor penghambat itu antara lain sebagai berikut :*.Kemiskinan Faktor ekonomi dapat membatasi mobilitas sosial. Bagi masyarakat miskin, mencapai status sosial tertentu merupakan hal sangat sulit*.Diskriminasi Kelas Sistem kelas terturup dapat menghalangi mobilitas ke atas, terbukti denga adanya pembatasab keanggotaan suatu orgnisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan. seperti yang terjadi di Afrika Selatan di masa lalu, dimana ras berkulit putih berkuasa dan tidak memberi kesempatan kepada mereka yang berkulit hitam untuk dapat duduk bersama-sama di pemerintahan sebagai penguasa. Sistem ini disebut Apharteid dan dianggap berakhir ketika Nelson Mandela, seorang kulit hitam, terpilih menjadi presiden Afrika Selatan*.Perbedaan Ras dan Agama Dalam sistem kelas tertutup dapat memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal ke atas. Dalam agama tidak dibenarka seseorang dengan sebebas-bebasnya dan sekehendak hatinya berpindah-pindah agama sesuai keinginannya.*.Perbedaan jenis kelamin (Gender) Dalam masyarakat, pria di pandang lebih tinggi derajatnya dan cenderung menjadi lebih mobil daripada wanita. Perbedaan ini mempengaruh dala mencapai prestasi, kekuasaan, statussosial, dan kesempatan-kesempatan dalam masyarakat.*.Faktor Pengaruh Sosialisasi yang Sangat kuat Sosialisasiyang sangat atau terlampau kuat dalam suatu masyarakat dapat menghambat proses mobilitas sosial. Terutama berkaitan dengan nilai-nilai dan adat yang berlaku.*.Perbedaan Kepentingan Adanya perbedaan kepentingan antarindividu dalam sutu struktur organisasi menyebabkan masing-masing individu saling bersaing untuk memperebutkan sesuatu.Dampak Mobilitas SosialDampak mobilitas sosial bagi masyarakat terdiri dari dua macam, yaitu dampak positif dan dampak negatif, yang antara lain sebagai berikut:1. Dampak Positifa.  Mendorong seseorang untuk lebih majuterbukanya kesempatan untuk pindah dari strata satu ke strata yang lain menimbulkan motivasi yang tinggi pada diri seseorang untuk maju dalam berprestasi agar memperoleh status yang lebih tinggi.b.  Mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baikdengan mobilitas, masyarakat selalu dinamis bergerak menuju pencapaian tujuan yang diinginkan.c.  Meningkatkan integrasi sosialterjadinya mobilitas sosial dalam suatu masyarakat dapat meningkatkan integrasi sosial.2. Dampak Negatifa.  Timbulnya konflikKonflik yang ditimbulkan oleh mobilitas sosial dapat dibedakan menjadi 3 bagian,yaitu sebagai berikut.1)  Konflik antarkelasapabila terjadi perbedaan kepentingan antarkelas sosial, maka bisa memicu terjadinya konflik antarkelas. dengan adanya keadaan seperti itu keseimbangan dalam masyarakat menjadi terganggu. contohnya konflik antara majikan dan buruh dalam suatu perusahaan.2)  Konflik antarkelompok sosialMIGRASI PENDUDUKMigrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.Untuk mengetahui penjelasan tentangjenis-jenis migrasimari kita lihat pembahasannya seperti dibawah ini.Jenis-Jenis Migrasi1) Remigrasiadalah perpindahan penduduk untuk kembali ke tanah asalnya semula. Misalnya, karena sudah tua, seseorang kembali ke daerah asalnya agar setelah mati dapat dikubur di daerah asalnya.2) Imigrasiadalah perpindahan penduduk dan negara asinguntuk menetap dan menjadi warga negara di negara yang baru didatanginya. Misalnya, seseorang dari Indonesia pindah ke Amerika Serikat. Bagi Amerika Serikat orang tersebut disebutimigran.3) Evakuasiadalah perpindahan atau pengungsian penduduk dari tempat tinggalnya karena gangguan keamanan/bencana. Misalnya, korban bencana alam.4) Emigrasiadalah pindahnya sekelompok penduduk atau perorangan dari suatu negara ke negara lain. Misalnya, orang Indonesia yang menetap di Jepang. Bagi Indonesia disebutemigran,bagi Jepang disebut imigran.5) Forensen (nglaju)adalah orang yang tinggal di desa (luar kota), tetapi mempinyai mata pencaharian di kota sehingga setiap hari pulang pergi dalam perjalanan. Hal itudisebabkan oleh sulitnya perumahan di kota. Misalnya, banyak orang bekerja di Jakarta, tetapi bertempat tinggal di luar Jakarta.6) Turismeadalah perjalanan ke daerah-daerah pariwisata. Misalnya, orang yang berwisata ke daerah wisata, seperti Bali, Danau Toba, Borobudur, dan Tana Toraja.7) Week end(berakhir pekan) adalah kegiatan bepergian keluar kota pada akhir minggu untuk menghirup udara segar. Misalnya, orang Jakarta berakhir pekan ke Puncak, Jawa Barat.

Kesimpulan :Dari semua penjabaran diatas dapat kita simpulkan bahwa mobilitas sosial (social mobility) merupakan proses perpindahan posisi ataustatus sosialsosial atau yang dialami oleh seseorang atau sekelompok orang dalamstruktur sosialmasyarakat. Terdapat beberapa faktor penentu terjadinya suatu mobilitas dalam masyarakat. Danklasifikasi dari mobilitas sosial, dengan mengetahui itu kita tahu termasuk dalam golongan apa kita ini entah itu mobilitas vertikal, mobilitas horizontal atau yang lainnya itu tergantung kita menyikapinya. Mobilitas sosial dimasyarakat ternyata tidak seperti yang dibayangkan yaitu bergerak lurus sesuai dengan status dan peran sosial suatu individu atau kelompok. Jadi disimpulkan jika mobilitas sosial bersifat dinamis dapat berubah secara cepat dan lambat. Migrasi ini merupakan masalah yang sangat serius untuk pemerintahan, karena dengan adanya perpindahan penduduk ini akan menjadikankondisi sosial yang tidak baik.Migrasi merupakan suatu dinamika yang menarik untuk terus dikaji dengan berbagai pendekatan yang terus dikembangkan untuk memperoleh data yang lebih akurat mengenai jumlah determinan migrasi yang terus meningkat. Pada umumnya migrasi di kembangkan di Indonesia karena factor  ekonomi. Jumlah penduduk yang semakin meningkat di kota-kota besar yang tidak di iringi dengan tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai membuat pemerintah harus membuat sutu program yang terencana dan terstruktur dengan baik, seperti transmigrasi untuk memperkecil kesenjangan ekonomi danmeratakan jumlah penduduk ke semua wilayah yang produktif sehingga masyarakat bisa melanjutkan hidup dengan baik dan berkecukupan.

Daftar Pustaka
nurmaulidya06.blogspot.com/2016/10/...
:http://campusnancy.blogspot.co.id/2015/07/macam-macam-migrasi.htmlhttp://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-migrasi-jenis-jenis-macam-macam.htmlhttp://www.gurupendidikan.net/2016/04/pengertian-migrasi-atau-mobilitas-penduduk-dan-macam-macamnya.html